Ulasan Materi Teks Anekdot
Menurut saya, teks anekdot adalah cerita singkat yang mengandung unsur lucu dan bermaksud untuk menyindir/mengkritik orang lain.
Berdasarkan KBBI, anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya.
Ciri-ciri teks anekdot adalah sebagai berikut :
- berupa teks yang mendekati perumpamaan
- menampilkan tokoh-tokoh yang dekat dengan kehidupan sehari-hari atau orang penting
- memiliki sifat humoris, dan lucu tetapi bersifat menyindir
- mengandung kritikan atau tujuan
Teks anekdot mempunyai 5 macam struktur, yaitu
- abstrak
- orientasi
- krisis
- reaksi
- koda
Contoh teks anekdot :
Pelajaran Matematika
Suatu hari, di sebuah sekolah berlangsung pelajaran matematika.
Guru tersebut bertanya kepada murid-muridnya:
Guru : “Seandainya sebuah pesawat dipiloti oleh seorang penyabu, dan
mengangkut 250 anggota DPR RI, meledak di ketinggian 1000 kaki dan
jatuh di pegunungan berbatu tajam dengan kemiringan 45 derajat, berapa
kemungkinan yang selamat ?”
Murid-murid menjawab serempak dan tegas : “Yang selamat 250 Juta rakyat
Indonesia, Pak!”
Semua penghuni kelas tertawa sambil mengangguk-anggukkan kepala.
Kemudian pelajaran dilanjutkan.
sumber : https://konkzmedia.blogspot.com/2012/11/cerita-lucu-pendek-bikin-ngakak.html\
sumber : https://konkzmedia.blogspot.com/2012/11/cerita-lucu-pendek-bikin-ngakak.html\
Dari teks anekdot diatas, bisa di ambil maknanya, bahwa jika pemerintah tidak melakukan korupsi, rakyat Indonesia akan menjadi bahagia.
Majas sindiran adalah ragam bahasa yang digunakan dengan tujuan menyindir seseorang. Majas sindiran ada 4 jenis, yaitu ironi, sarkasme, sinisme, dan satire.
Ironi
Majas yang digunakan untuk menyindir seseorang secara halus.
Contoh : Bagus sekali tulisanmu, sampai-sampai saya tidak bisa membacanya.
Sarkasme
Majas yang digunakan untuk mengungkapkan sesuatu secara langsung dan kasar.
Contoh : Kau memang pemalas, pantas saja nilaimu jelek semua.
Sinisme
Majas yang menggunakan kata-kata sindiran yang keras dan kasar dalam menungkapkan maksudnya.
Contoh : Kamu seperti tidak punya otak saja, berpikir sekejam itu.
Satire
Majas yang menggunakan ungkapan-ungkapan yang bertujuan untuk mengejek sesuatu.
Contoh : Percuma saja aku berbicara hingga mulutku berbusa, kalau ternyata ucapanku ini tidak didengar juga.
sumber :
http://www.bahasaindonesiaku.net/2016/02/pengertian-jenis-dan-contoh-majas-sindiran-lengkap.html
https://www.eduspensa.id/teks-anekdot/#a
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/anekdot
sumber :
http://www.bahasaindonesiaku.net/2016/02/pengertian-jenis-dan-contoh-majas-sindiran-lengkap.html
https://www.eduspensa.id/teks-anekdot/#a
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/anekdot
Comments
Post a Comment